Turunkan Angka Ribuan Pemkab Konawe Selatan Gencarkan Program Intervensi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) terus berupaya untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui konvergensi kebijakan yang efektif.

Berdasarkan data dari sistem e-PPGBM yang mencatat dan melaporkan status gizi masyarakat dengan teknologi elektronik, sekitar 17 persen dari total 22.983 anak di Konawe Selatan pada bulan Juni 2024 telah ditemukan mengalami kekurangan gizi, baik pendek maupun sangat pendek.

Untuk menangani dan mencegah kasus stunting, Pemerintah Kabupaten Konsel telah menghimbau kepada seluruh instansi pemerintahan hingga ke tingkat desa untuk melaksanakan berbagai aksi dan kegiatan intervensi yang ditujukan kepada kelompok sasaran anak bayi-balita, ibu hamil, remaja putri dan calon pengantin, serta keluarga yang berisiko mengalami stunting.

Bersama dengan Ketua TP-PKK Hj Nurlin Surunuddin, Sekretaris Daerah Hj Sitti Chadidjah, dan para kepala OPD, Bupati Konsel H Surunuddin Dangga turut serta dalam kegiatan pencegahan dengan mengadakan sesi olahraga pagi yang dipimpin oleh kelompok senam ibu-ibu di Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto. Acara ini berlangsung dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit.

Bupati Konsel dan Gerakan Konvergensi untuk Menangani dan Mencegah Stunting berkolaborasi dalam sebuah aksi. Dalam acara tersebut, Pemkab Konsel, melalui DP3A, memberikan bantuan makanan seperti 232 bungkus susu dan 180 rak telur kepada anak balita dan ibu hamil. Ini merupakan langkah penting dalam upaya mencegah stunting di daerah tersebut.

Dalam arahan nya, Bupati Surunuddin Dangga memerintahkan Dinas Perumahan untuk memberikan bantuan kepada warga yang tinggal di rumah layak huni namun belum memiliki jamban.

Hari ini adalah langkah awal dari gerakan untuk mengatasi masalah stunting di Konawe Selatan. Kami tidak hanya akan menargetkan balita stunting dan ibu hamil, tetapi juga akan mencatat dan memberikan bantuan pada rumah yang tidak layak dan tidak memiliki toilet. Kami akan melakukan pengumpulan data secara terperinci untuk dapat lebih efektif dalam mencegah stunting di daerah ini.

Surunuddin berkomitmen untuk terus memantau dan bekerja sama dengan tim agar bisa mencapai penurunan yang signifikan dalam kasus stunting di Kabupaten Konsel pada Oktober 2024.

Dalam upaya menekan angka anak stunting, Bupati Konawe Selatan telah menginstruksikan kepada seluruh sektor dan program untuk meningkatkan kerja sama dan sinergi. Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Konsel, dr H Boni Lambamg Pramana. Dengan kolaborasi yang lebih baik, diharapkan intervensi penurunan angka stunting akan menjadi lebih efektif dan efisien.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *